Tuesday, May 15, 2012

Memory

Ini saya ceritakan sebagai bentuk kenangan terindah saya bersama teman saya dan suaminya,.....
Kami sebetulnya sudah berteman sejak lama, dari kami masih SMA. Saat itu kami masih berteman biasa tanpa ada perasaan apa2 dan sampai kami kuliahpun tidak pernah ada perasaan apapun, baik dia dan saya.
Kami bertiga saling kenal hanya karena pernah salah sambung dalam menelpon, saat itu kami masih SMA.
Hubungan kami bertiga pernah hilang jejak, semenjak kami sibuk dalam urusan perkuliahan. Oh iya kami bertiga adalah saya ( Iwan ), Diah dan Anto.

Diah yang pernah kuliah disalah satu perguruan tinggi dan Anto pun sibuk dengan kuliahnya di salah satu perguruan tinggi yang masih satu kota. Mereka masih bisa bertemu walaupun tidak sering dikarenakan masih dalam satu kota, sedangkan aku memilih untuk kuliah di luar negeri dikarenakan tuntutan orangtua.
Dalam kesibukan kami masing2, kami hanya bisa berhubungan melalui telepon. Dan saat kami lulus pun kami hanya bisa memberi kabar bahwa masing2 dari kami sudah mendapatkan pekerjaan yang sudah kami cita2kan sebelumnya, saya disalah satu instansi pemerintah, diah di salah satu perush swasta yang bonafit dan Anto memilih untuk berwiraswasta sendiri dan sukses dengan bermain saham/ valas.
Dan dalam kurun waktu yang agak lama sekitar 2 tahunan, aku dikejutkan oleh berita bahwa mereka temen2ku saling mencinta dan akan melangsungkan pernikahan mereka segera,......Oh betapa tidak disanggka bahwa mereka ( Diah dan Anto ) bisa saling mencinta dikarenakan perjalanan mereka dalam satu kota yang aku sendiri kurang paham karena kesibukanku dalam pekerjaan, jadi maklum deh nggak tahu kabar temen.....
Singkat cerita,........
Setelah mengarungi perjalanan hidup berumah tangga, kurang lebih sekitar 3 tahun tepatnya ditahun 2002, mereka dikaruniakan seorang anak laki2 dan mereka sangatlah berbahagia seperti yang saya liat. Mereka tidak menunjukkan keanehan yang menonjol sampai pada akhirnya Diah menelepon saya dan ingin bertemu berdua untuk mengungkapkan sebuah problem mereka.
Sebagai seorang teman dan kita memang dari dulu berteman baik, akhirnya saya menyempatkan diri untuk menemui Diah di salah satu Cafe yang biasa tempat dulu kita bertiga kumpul2, pertemuan saya dan diah sudah mendapatkan ijin dari Anto yang kebetulan sedang mengembangkan usahanya diluar kota, karena memang kami bertiga saling mempercayai satu sama lainnya dan kami selalu fair dalam masalah apapun.....
Tapi ada keanehan dari problem yang akan disampaikan diah saat ini, aku agak sedikit bingung.....kenapa anto tidak membicarakannya kepada saya, agar saya bisa melihat dari 2 sisi dari mereka (diah dan anto)........bukankah kita sudah berteman baik dari dulu.

Setelah saya dan diah bertemu disalah satu Cafe yang kami tuju, saya melihat diah agak sedikit berbeda.....ya antara senang dan bingung serta malu, ada apakah...?
Untuk menenangkan diah saya berinisiatif untuk memesan 2 cangkir kopi dan snake ringan yang menjadi kebiasaan kami bertiga, namun kali ini hanya saya dan diah. Untuk beberapa saat saya membuka obrolan dulu dengan sesuatu yang menyenangkan tentang pengalaman hidup dari perjalanan kami masing2 dan saya menanyakan kepadanya....."bagaimana asalnya kok kalian jadi pada saling suka...?" ayo dong cerita say......( yah itulah kalimat akrab kami bertiga).

Akhirnya diah pun menceritakannya bagaimana asal usul dari problem mereka,..........
Diah : iya wan, gue juga tadinya bingung banget......kok anto jadi sedikit aneh ya
Saya : aneh kenapa say......?
dengan wajah agak sedikit ragu2 akhirnya diah memberanikan diri untuk berceritakannya,......
Diah : sebetulnya ini masalah ranjang kita wan,.......
Saya : maksudnya,...!
Diah : semenjak gue kenal sex, kok gue jadi ketagihan ya......
saya agak sedikit kaget dan bingung,
Saya : so, apa yang salah....? wajar dong semua orang yang pernah mengalami jadi ada yang ketagihan....so what, anto sendiri gimana....?
Diah : itulah permasalahannya, anto sekarang pencemburu......dan lo tau siapa yang dicemburuin anto...?
Saya : siapa...?
Diah : KAMU wan,..! aneh kan
Saya : OK, gue akan ngobrol dengan anto kalo ada waktu dan gue jamin kalian nggak akan terganggu lagi dengan kehadiran gue,........
Diah : bukan itu permasalahannya,.......
agak sedikit canggung rupanya diah untuk berterus terang........
Saya : terus permasalahannya apa dong,..?
Diah : hhhhmmmmm,.....gue jadi hypersex dan anto cuma bisa memuaskan gue kalo lagi cemburu sama lo wan.
Saya : WHAT...!!!!
Diah : iya wan, gue juga bingung dengan sikap anto 3 tahun belakangan ini,...anto sekarang cemburu banget kalo gue sama lo telponan.....tapi anto ngk marah sama lo wan, dia cuma cemburu aja, dan itu kata dia membangkitkan gairahnya terhadap gue.

Untuk sesaat saya agak bingung sambil menatap wajah diah yang agak sedikit malu tapi terlihat seperti sudah agak ringan karena sudah menceritakan problem mereka,....
Sekarang saya yang bingung, sambil terdiam agak lama dan menyalakan rokok karena sudah menjadi kebiasaan saya saat saya sedang berpikir keras. Lalu......
Saya : sudah lo bicarakan sama anto tentang permasalahan kalian....?
Diah : sudah wan, makanya gue beraniin nemuin lo sekaligus mengungkapkan problem gue dan anto....
Saya : kok gue....?
Diah : iya wan, gue disuruh anto untuk nemuin lo dan membicarakannya sama lo....
Saya : kenapa bukan anto yang ngomong sama gue,....bener2 aneh sekarang anto.
Diah : dia malu katanya, dan dia nyuruh gue yang ngomong sama lo karena dipandang dia menggairahkan klo gue yang nemuin lo.....

Ada sedikit perasaan yang aneh saya rasakan dengan mendengar permasalahan mereka,.....
lalu saya memandangi lagi wajah diah yang sekarang menjadi aneh, tidak seperti dulu.....seperti malu dan grogi begitu saat saya tatap matanya......
Saya : so, apa yang bisa saya lakukan untuk kalian......
Diah : anto ngundang lo saat ulang tahun dia,....
Saya : Oh iya....lusa anto ultah ya,.....
Diah : bener wan, masa lupa sih......
Dan akhirnya saya dan diah bisa sedikit rilex dengan obrolan selanjutnya....
Kira2 setengah jam kami ngobrol akhirnya diah pamit untuk segera pulang karena hari makin malam.
Diah : wan, lo tunggu telp dari gue aja ya.....soalnya rencana anto pengen ngadain ultahnya disebuah hotel...
Saya : OK deh say,....salam buat anto....gue tunggu kabarnya secepatnya.

Saat hari ultah anto tiba kebetulan saya lagi santai dirumah, dan istri sedang dirumah dirumah orangtuanya karena sebetulnya saya sendiri pun memiliki problem rumah tangga dengan istri dan sudah 4 bulan saya dan istri pisah ranjang.......
Singkatnya saya sedang menonton acara tv begitu telpon dari diah berdering, dan setelah terjadi obrolan singkat mengenai rencana ultah anto, saya sempet kaget saat diah memberi syarat bahwa saya disarankan jangan membawa istri, (mereka nggak tau saya pisah ranjang).....karena bukan pesta meriah kok, katanya.

Akhirnya setelah saya mendapatkan hotel yang telah diberikan alamatnya dari diah, saya merasakan ada keanehan yang saya rasakan.....entah apa saya nggak bisa menemukan keanehan itu.
Ah,...mungkin cuma kumpul2 kita bertiga pikir saya.
Saya memasuki loby hotel tersebut dan dipersilahkan duduk diruang tunggu oleh salah satu karyawan hotel untuk menunggu,.....dan saya letakkan bingkisan yang saya bawa untuk anto dan stangkai bunga untuk diah, karena terbiasa oleh masa lalu kami yang sering membawakan sesuatu atau bunga untuk diah.

Kira2 setengah jam kemudian anto tiba2 menyapa saya dari arah belakang sambil menepuk pundak saya,....
Anto : hai, apakabar nih...
Saya : hai, baik2 to......gimana kabar lo juga, sibuknya usaha lo sampe nggak ada waktu buat kasih kabar...
Ya gitu deh basa basi orang kalo ketemu temen lama. Dan akhirnya saya dan anto untuk sementara ngobrol di ruang tunggu loby hotel. Saya agak sedikit melihat anto agak aneh, seperti saat melihat diah waktu bertemu.....agak sedikit grogi dan gugup, seperti ada yang akan diceritakan kepada saya,......dan seperti biasa saya membuka obrolan untuk membuat suasana menjadi santai,...dan akhirnya berhasil membuat anto agak sedikit santai untuk ngobrol.
Saya : oiya, waktu itu lo lagi kemana sih.....ngurus bisnis terus nih, sampe nggak punya waktu untuk kumpul2 lagi...seperti dulu.
Anto : yah gini deh kalo punya usaha sendiri, kerja sendiri, kemana juga sendirian.....
Saya : tapi kalo sudah sukses enakkan,...hahahahahah
Lalu anto sedikit terdiam dan sedikit agak grogi menanyakan, apakah diah sudah menemui saya atau belum,.....dan apakah diah sudah menceritakan permasalahan yang sedang dihadapi atau belum.....
Anto : gimana wan, diah sudah cerita semuanya kan...?
Saya : yah secara garis besarnya, saya berusaha memahami....dan...
Anto : gue minta tolong sama lo, nanti saat kita berdua kekamar gue.....lo jangan kaget ya, turutin aja permainannya diah.....gue sama diah sudah sepakat kok.
Saya : hhhhmmmmmmm,......ada kejutan apa sih,...nah yang ultah kan lo to, kenapa jadi gue yang dikasih kejutan.......
Anto : hahahahah, sekali kali boleh dong traktir temen dengan sesuatu yang laen...
Saya : bisa aja lo to,.....
Akhirnya saya dan anto berdiri dari sofa dimana kami duduk tadi dan saya berikan sedikit bingkisan untuknya dan untuk diah istrinya.....sebuah bunga.
Namun saat saya lihat wajah anto berubah saat menerima bunga yang saya berikan untuk istrinya, dan seperti orang yang menerima undian hadiah, begitu gembiranya. Sambil berjalan pelan saya dan anto menaiki tangga menuju ke kamarnya yang tidak terlalu jauh, karena kamar yang mereka pilih adalah dilantai 2.
Anto berjalan seakan2 saya ini seorang bos yang akan berkunjung, dan anehnya lagi anto seperti ada yang akan di omongin kepada saya, tapi tertahan ditenggorokan........
Saat saya dan anto berdiri didepan pintu kamar hotel, anto mengijinkan saya memasuki duluan dan membuka pintu seperti saya penghuninya,...........saat saya membuka pintu, hanya terdengar suara tv dan suara air dari shower yang letaknya tidak jauh dari pintu....
Saya : lo sendirian to,......
Anto : diah lagi mandi wan....
lalu terdengar suara diah yang sedikit berteriak dari dalam bathroom,..
Diah : to, iwan sudah dateng ya...
Anto : iya nih say,...bawa bingkisan segala sama bunga buat kamu....
Diah : Waaaah,...repot2 segala lo wan, lagian cuma kumpul2 biasa kok.....dan sedikit kejutan kok
Saya : waduuuuhh, bikin penasaran nih.....apa kejutan buat gue...?
Anto sibuk menyambutku dengan membuat softdrink dan cemilan kesukan kami bertiga, dan mengajakku menonton tv disofa empuk.....sambil ngobrol masa2 kita bertiga, sekitar setengah jam saya dan anto ngobrol dengan kesibukan masing2, tiba2 diah keluar dari bathroom dengan baju mandi nylonnya yang tipis dan masih dalam keadaan basah penuh dengan butir2 air ditubuhnya..........
Diah : sorry ya lama, maklum cewek.....
Anto : say.....iwan emang temen sejati ya, dia mau dateng kita undang..
Saya seperti disambar petir dan mata saya terbelalak saat melihat diah yang keluar dari bathroom hanya dengan baju mandi nylon putih basah oleh air yang masih melekat ditubuhnya, sehingga jelas terlihat lekuk tubuh dan toketnya yang terceplak oleh air......sebagai laki2 normal tentunya gairah saya bergejolak, apalagi saya dan istri sudah pisah ranjang selama 4 bulan, tetapi mereka tidak mengetahuinya.
Saya nggak menyangka selama ini diah yang saya kenal dekat dr jaman perkenalan kami bertiga, begitu menggairahkan karena memiliki tubuh yang indah,....dengan liuk tubuh yang sempurna.
Saya masih terpana oleh pemandangan yang saya liat didepan mata, toket yang montok dengan putingnya yang sedikit menonjol keluar dan bokong yang agak sedikit nungging,.....yang membuat birahi laki2 seperti saya terus bergejolak.....tapi saya berusaha sedikit mengontrol nafsu birahi saya.
Diah : apa kabar wan,...sorry ya gue lagi mandi
Saya : baik say, nggak apa2 kok.....gue sama anto juga sambil nonton tv
Sesaat anto mendekati diah sambil berkata, " ini loh wan kejutan buat lo "
Anto sambil memeluk diah dari belakang dan mencumbuinya....menciumi pundaknya yang sedikit dibuka oleh tangan anto yang mulai menggerayangi.
Saya hanya berdiri kaku melihat anto mencumbui diah dengan tubuh basahnya,.....
Diah : Oooh sayang, nggak enak ada iwan mas...
Anto : uuuhhh nggak apa2 sayang.....kita kan mau kasih iwan kejutan...
Sekarang saya yang jadi gugup dan grogi menghadapi mereka, sepontan saya melangkah menuju ke arah pintu, dan saya kaget bukan main.....saat tanganku dipegang oleh diah dengan tatapan penuh gairah, dan meledaklah gairahku saat itu, karena tak tertahan kan oleh tubuhnya yang menggairahkan dan menggiurkan.....
Diah : waaaaann, anto pengen bertiga waaan......
Anto : iya wan,....gue pengen liat diah di entot lo wan...ayolah wan kita nikmati sama2....
Tanpa berpikir panjang lagi karena sudah terlanjur meledak birahi saya,.....saya lumat bibirnya diah yang masih basah dengan sisa2 air mandinya, seketika itu juga diah sudah dalam pelukan maut saya,.....tanpa sadarkan lagi anto membisikan ditelinga saya,....."nikmati diah sesuka lo wan......gue mau nonton lo ngentot diah wan...".........makin terbakar gairahku untuk melahap tubuh montoknya diah yang sudah sedikit terbuka karena geliatnya yang membara.
Saya makin buas melahap tubuh diah yang montok, dan melepaskan baju mandi yang masih melekat basah ditubuhnya,.....ooooohhhh nikmatnya tubuh lo diah. Saya makin buas ketika melihat anto hanya terpaku disofa sambil melihat saya yang sedang menggumuli diah diatas ranjang,.....saya lepaskan tali pengikat bajunya dan terbukalah jatuh kebawah, sehingga tubuh montok diah benar2 bugil dan toket yang montok bener2 padet berisi itu begitu terlihat menantang dan ,mengggoda untuk diremas dan dikulum putingnya.

Dengan nafas yang sedikit memburu saya dorong tubuh bugil diah yang montok ke ranjang dengan posisi terlentang, dan saya berdiri dihadapannya sambil membuka kaos dan jeans secara perlahan sambil memandang tubuh bugil yang montok itu.......
Diah : waaaann,.....
Saya : Uuuugh diah, gue nggak nyangka tubuh lo montok banget....dengan toket yang padet menggoda
Sambil saya lumat toketnya dan saya remas2 dengan kuat, diah menggeliat hebat tanpa henti.......sambil diiringi dengan desahan2 lembut yang keluar dari mulutnya.......OOOOUUGH, waaaaaan
Sesaat saya liat anto menggenggam kontolnya yang makin membesar........dan saya merasakan kontol saya makin mengeras saat diah mulai menggenggam kuat.,......
Diah : waaannn.....gue nafsu banget liat kontol lo waan
Saya : UUUGGH diah lo makin bikin gue nafsu aja,....
Diah : entot gue waaan,......gue sudah nggak tahan.....anto pengen gue dientot lo wan
Tanpa saya pedulikan anto yang sedang duduk disofa, saya hujamkan kontol saya yang makin mengeras, secara bertubi2 seperti orang yang bener2 kelaparan....karena memang saya sudah tidak pernah menikmati lagi sejak 4 bulan karena pisah ranjang.

Saya bener2 menikmati setiap geliatnya diah, karena bener2 menggairahkan saat saya mengocok memeknya yang sudah basah,...dalam setiap jeritannya saya semakin menjadi dan akhirnya sekitar 1 jam saya menggauli diah, tiba2 anto bangkit dari duduknya. Sambil memegang kontolnya yang sudah mengeras, anto mendekati saya yang tengah menggumuli diah,....
Sesaat anto sudah ada dihadapan mukanya diah dan menjambakkan rambutnya sambil berkata; "diah, kamu makin menggairahkan saat di entot 2 laki2"....sambil memasukkan kontolnya kemulut diah yang mungil, dan membuat diah semakin bernafsu menikmati kontol2 yang memuaskan birahinya.
Kemudian saya dan anto saling bergantian dalam menikmati diah, istri daripada anto,....dengan berbagai variasi2 yang saya dan anto ciptakan untuk memuaskan diah di atas ranjang hotel, hingga diah bener2 kewalahan karena saya dan anto sudah sampai pada titik dimana akan memuntahkan peju2 yang sudah tak tertahankan,.....diah pun sudah bener2 lemas, karena sudah berkali2 mencapai klimaksnya, dan akhirnya saya dan anto diminta diah untuk memuntahkan peju2 itu secara bersamaan ditubuh bugilnya dan diwajahnya. Dan saya, anto dan diah bener2 telah terkapar lemas diatas ranjang dan saling memandang satu sama lain.....saya nggak pernah menyangka, mungkin anto dan diah juga berpikiran yang sama, bahwa kita bertiga nggak menyangka akan seperti ini.....padahal dulu kita bertiga berteman akrab tanpa ada sesuatu yang membuat kita saling menyukai........

Sejak kejadian itu, saya semakin dibuat mabuk kepayang bila mengingat tubuh diah yang begitu menggiurkan, dan saya berterima kasih pada anto yang mengijinkan saya, walau hanya untuk "keanehannya" dalam bercinta,.....Sejak itu anto dan diah tidak pernah lagi menghubungi saya hingga detik ini,...apakah mereka malu atau menyesal dengan apa yang terjadi,...???????
Tapi saya telah dibuatnya ketagihan,......dan mesti mencari kemana mereka, karena nomor2 yang bisa saya hubungi sudah tidak aktif lagi,.......Untuk temanku anto dan diah,......"lo berdua sudah bikin gue ketagihan untuk bersex bertiga, tapi kalian berdua nggak tau bahwa saya dan istri sebetulnya sudah tidak harmonis lagi dikarenakan.........saya sebenarnya juga mencintai diah"

sumber:http://www.facebook.com/pages/cerita-sex-indonesia-17

No comments:

Post a Comment